Kami membenci kata “D” (diet). Namun, jika Anda makan dengan baik dan berolahraga teratur, Anda akan tampil baik dan merasa sehat, sehingga tidak perlu melakukan sesuatu yang ekstrem. Berikut adalah ide diet kami.
1. Makan lebih banyak
Ya, Anda tidak salah baca. Menurut penelitian dari Penn State, mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Intinya: Anda harus mengisi perut Anda dengan makanan yang lebih menyehatkan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Mengonsumsi banyak sayuran sangat baik, mengonsumsi banyak daging? Tidak baik.
2. Baca labelnya
Sebuah survei yang dilakukan oleh Centre for Disease Control and Prevention menemukan, wanita yang membaca label kemasan makanan memiliki IMT (Indeks Massa Tubuh/perhitungan untuk mengetahui tingkat lemak tubuh) yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya dan bagi mereka yang tidak membaca label kemasan makanan tersebut biasanya 3,6 kg lebih berat dibanding mereka yang membaca label tersebut.
3. Lakukan irisan kebahagiaan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Arizona State University menemukan, orang yang memotong makanannya, makan lebih lebih sedikit dibanding orang yang tidak memotong makanannya, namun mereka memiliki kepuasan yang sama. Jadi cobalah untuk iris daging Anda sebelum Anda makan atau potong roti Anda menjadi empat bagian dibandingkan memakannya dalam sekali gigit.
4. Nikmati makanan Anda
Serangkaian penelitian dari University of Minnesota dan Texas A&M University menemukan bahwa apa yang Anda lakukan ketika mengonsumsi makanan yang tidak sehat akan membuat Anda mengonsumsi sedikit makanan. Daripada menikmati makan malam Anda sambil menyaksikan TV lebih baik luangkan waktu untuk benar-benar berpikir mengenai apa yang Anda makan. Anda akan merasa cepat kenyang dan Anda tahu. Nikmati makanan Anda.
5. Mendengarkan jazz
Penelitian terbaru dari Cornell University menemukan, mendengarkan musik-musik lembut, seperti musik jazz atau musik ringan, dapat membantu Anda mengonsumsi 175 kalori lebih sedikit dalam setiap makanan. Dan itu bisa menjadi lebih rendah lagi.
6. Jangan lewatkan santapan Anda
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa melewatkan makan adalah tindakan yang tidak baik, namun penelitian terbaru menjelaskan betapa bahaya hal tersebut. Menurut sebuah penelitian terbaru dari Cornell University, orang-orang cenderung melakukan diet berlebihan terhadap makanan yang mengandung kalori tinggi serta melewatkan untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan protein yang sehat. Akibatnya, mereka malah mengonsumsi kalori 20 persen lebih banyak saat makan.
7. Minum air dingin
J. Lo dikabarkan hanya mengonsumsi air es, dan pakar kesehatan radio Cosmo, Jennifer Wider, MD. menyatakan bahwa J. Lo sengaja melakukan hal tersebut demi suatu hal. Beberapa ahli kebugaran berpikir bahwa air dingin dapat mempercepat metabolisme tubuh Anda. Mengapa? Tubuh Anda melakukan pemanasan sebelum dapat membakar kalori. Itu tidak akan mengurangi berat tubuh Anda, namun air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
8. Alihkan pandangan Anda dari makanan cepat saji
Menurut sebuah penelitian dari University of Southern California, foto dari makanan berkalori seperti cupcake, minuman soda, dan pizza dapat membuat otak Anda tertarik terhadap makan tersebut. Jadi berhentilah melirik pajangan kue di Starbucks ketika Anda memesan latte (sejenis minuman kopi). Tubuh Anda akan berterimakasih kepada Anda.
1. Makan lebih banyak
Ya, Anda tidak salah baca. Menurut penelitian dari Penn State, mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Intinya: Anda harus mengisi perut Anda dengan makanan yang lebih menyehatkan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Mengonsumsi banyak sayuran sangat baik, mengonsumsi banyak daging? Tidak baik.
2. Baca labelnya
Sebuah survei yang dilakukan oleh Centre for Disease Control and Prevention menemukan, wanita yang membaca label kemasan makanan memiliki IMT (Indeks Massa Tubuh/perhitungan untuk mengetahui tingkat lemak tubuh) yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak melakukannya dan bagi mereka yang tidak membaca label kemasan makanan tersebut biasanya 3,6 kg lebih berat dibanding mereka yang membaca label tersebut.
3. Lakukan irisan kebahagiaan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Arizona State University menemukan, orang yang memotong makanannya, makan lebih lebih sedikit dibanding orang yang tidak memotong makanannya, namun mereka memiliki kepuasan yang sama. Jadi cobalah untuk iris daging Anda sebelum Anda makan atau potong roti Anda menjadi empat bagian dibandingkan memakannya dalam sekali gigit.
4. Nikmati makanan Anda
Serangkaian penelitian dari University of Minnesota dan Texas A&M University menemukan bahwa apa yang Anda lakukan ketika mengonsumsi makanan yang tidak sehat akan membuat Anda mengonsumsi sedikit makanan. Daripada menikmati makan malam Anda sambil menyaksikan TV lebih baik luangkan waktu untuk benar-benar berpikir mengenai apa yang Anda makan. Anda akan merasa cepat kenyang dan Anda tahu. Nikmati makanan Anda.
5. Mendengarkan jazz
Penelitian terbaru dari Cornell University menemukan, mendengarkan musik-musik lembut, seperti musik jazz atau musik ringan, dapat membantu Anda mengonsumsi 175 kalori lebih sedikit dalam setiap makanan. Dan itu bisa menjadi lebih rendah lagi.
6. Jangan lewatkan santapan Anda
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa melewatkan makan adalah tindakan yang tidak baik, namun penelitian terbaru menjelaskan betapa bahaya hal tersebut. Menurut sebuah penelitian terbaru dari Cornell University, orang-orang cenderung melakukan diet berlebihan terhadap makanan yang mengandung kalori tinggi serta melewatkan untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan protein yang sehat. Akibatnya, mereka malah mengonsumsi kalori 20 persen lebih banyak saat makan.
7. Minum air dingin
J. Lo dikabarkan hanya mengonsumsi air es, dan pakar kesehatan radio Cosmo, Jennifer Wider, MD. menyatakan bahwa J. Lo sengaja melakukan hal tersebut demi suatu hal. Beberapa ahli kebugaran berpikir bahwa air dingin dapat mempercepat metabolisme tubuh Anda. Mengapa? Tubuh Anda melakukan pemanasan sebelum dapat membakar kalori. Itu tidak akan mengurangi berat tubuh Anda, namun air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
8. Alihkan pandangan Anda dari makanan cepat saji
Menurut sebuah penelitian dari University of Southern California, foto dari makanan berkalori seperti cupcake, minuman soda, dan pizza dapat membuat otak Anda tertarik terhadap makan tersebut. Jadi berhentilah melirik pajangan kue di Starbucks ketika Anda memesan latte (sejenis minuman kopi). Tubuh Anda akan berterimakasih kepada Anda.