Sarapan telur adalah cara terbaik untuk memulai hari bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Menurut tinjauan dari beberapa penelitian di Inggris, telur mengandung banyak zat ‘kuat’ yang bisa membantu membakar kalori saat makan siang dan makan malam.
Seperti dikutip Zeenews.com, para ilmuwan mengatakan bahwa telur rebus, goreng, atau dadar, membuat orang kenyang lebih lama dibandingkan dengan menu sarapan pada umumnya. Ini bisa membantu orang yang berusaha keras untuk menahan ‘ngemil’ pada sore hari hingga terpaksa memakan makanan seperti biskuit, kue, atau cokelat.
Hasil tinjauan, yang diterbitkan dalam jurnal Network Health Dietitian, juga mengungkapkan bahwa protein tertentu yang ditemukan dalam telur jauh lebih unggul dari makanan jenis lainnya dalam menjaga lapar. Hal ini diungkapkan oleh ahli diet Dr. Carrie Ruxton yang meninjau hasil dari enam penelitian berbeda selama delapan tahun.
Penelitian-penelitian itu menunjukkan efek yang konsisten pada rasa kenyang dan asupan energi jangka pendek. Dua penelitian diantaranya menemukan adanya perubahan dalam hormon nafsu makan yang berhubungan dengan usus, yang sekaligus menjelaskan mengapa memakan telur bisa merasa kenyang.
Sebuah penelitian jangka panjang juga menunjukkan bahwa orang yang memakan sarapan telur daripada sereal memiliki penurunan berat badan secara signifikan lebih besar dan bisa mengecilkan pinggang.
“Walaupun ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada penurunan berat badan jangka panjang. Bukti penelitian ini juga menunjukkan peran telur yang menjanjikan dalam manajemen berat badan,” ujar Dr. Ruxton.
Selain itu, ia juga menemukan dua manfaat tambahan pada telur untuk diet penurunan berat badan.
- Telur bisa mengontrol porsi makanan. Dr Ruxton mengatakan, setiap satu butir telur memiliki sekitar 78 kalori. Jadi, ini bisa membantu orang untuk mulai memperhatikan berapa banyak konsumsi telur. Telur rata-rata mengandung tingkat tinggi protein pada 6.5g, mewakili 13 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
- Kandungan vitamin D dalam telur bisa membantu untuk mendukung kesehatan secara umum pada orang gemuk, karena kadar vitamin D diketahui rendah pada orang-orang ini, sehingga menyebabkan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.