Si Pahit yang Menguntungkan

Pahit saat memakannya, membuat sebagian orang ogah mengonsumsi pare.
Kami beritahu: pare merupakan sayuran dengan berbagai manfaat.
Sudah terkenal sebagai obat tradisional, pare terbukti mampu mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi kulit, asma, masalah perut dan kanker payudara.



Menghilangkan wasir. Pare merangsang sistem pencernaan dan gerak peristaltik usus untuk mengekskresikan sisa-sisa makanan keluar dari tubuh. Dengan demikian, pare membantu mengurangi masalah pencernaan dan sembelit.

Mencegah diabetes. Pare mengandung polipeptida-P, sebuah insulin tanaman yang dapat menurunkan kadar gula darah tubuh. Selain itu, pare juga memiliki charantin yang meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen dalam sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Semua senyawa ini bertanggung jawab mengurangi kadar gula dalam darah untuk mengobati diabetes tipe 2.

Mengurangi gatal. Pare juga bertindak sebagai pembersih darah alami, sehingga mampu menyingkirkan jerawat. Selain itu, pare juga efektif mengobati penyakit dan infeksi kulit, seperti eksim, kurap, kudis dan luka.

Mengobati masalah pernafasan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan memanfaatkan pare, Anda bisa mengobati gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, pharygitis dan rhinitis. Agar manfaat semakin terasa, konsumsi pare sebelum tidur.

Menghentikan tumor. Ilmuwan Amerika telah menemukan sebuah protein dalam pare, yang disebut MAP30. Protein ini diyakini dapat menghambat tumor dan virus HIV. Pare segar juga kaya akan vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat untuk membantu tubuh melawan radikal bebas, yang akhirnya pengembangkan kanker.