Para ahli pun menyalahkan hal ini pada gaya hidup yang tidak sehat pada anak-anak tersebut.
Menurut laporan The Sun, beberapa anak perempuan tercatat mengalami masa periode pertama PMS (Premenstrual Syndrome) pada usia 6-7 tahun lebih awal. Sebuah penelitian di AS ini juga menemukan bahwa anak laki-laki pun mengalami kematangan fisik 2 tahun lebih awal.
Para ilmuwan menemukan bahwa usia rata-rata untuk masa pubertas pada anak perempuan adalah 16,6 tahun pada 1860.
Namun, seiring berjalannya waktu pubertas kian menurun. Pada 1920, pubertas terjadi rata-rata pada usia 14,6 tahun. Pada 1950, pubertas sekitar 13,1 tahun. Pada 1980, pubertas terjadi pada 12,5 tahun dan pada 2010 terus menurun menjadi 10,5 tahun.
Para ahli khawatir bahwa masalah ini dapat menyebabkan peningkatan kasus-kasus gadis muda yang hamil.
Marcia Herman-Giddens, dari University of North Carolina di mana penelitian terbaru ini dilakukan, menyatakan bahwa obesitas juga mempengaruhi hal ini karena mengubah hormon tubuh. Sehingga, beberapa anak perempuan mulai menunjukkan tanda-tanda pertama kedewasaan pada usia 6 tahun.
Usia rata-rata untuk anak laki-laki keturunan kulit putih dan Hispanik adalah 10 tahun, sementara itu untuk anak laki-laki keturunan kulit hitam 9 tahun.
Tam Fry, ketua kehormatan di UK’s Child Growth Foundation, juga memperingatkan bahwa hal ini menjadi “bom waktu berdetak” bagi masyarakat saat ini.