Teman-teman di dalam kehidupan kita seperti pemandu sorak yang selalu menceriakan suasana. Di kala kita sedang ‘jatuh’ mereka ada, dan begitu pula jika mereka sedang ada masalah sebagai teman Anda selalu memberi dukungan.
Pada kenyaataannya, tidak semua teman yang kita miliki adalah teman-teman yang baik. Hmm... kenali ciri-ciri teman beracun yang mungkin ada di dalam hidup Anda, sekalipun tak pernah Anda duga sebelumnya. Ini dia infonya kami rangkum dari laman Oprah.com.
Tidak ada peningkatan kualitas pertemanan
Sejatinya, berteman yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup Anda, baik dari segi karir maupun kehidupan pribadi. Jika Anda merasa ia suka mengeluh dan membahas masalah di masa lalu yang harusnya cukup dikenang saja, mungkin ia bukanlah teman yang selama ini Anda harapkan. Terjebak dalam situasi pertemanan yang seperti ini, akan membuat Anda mudah merasa frustasi/stres.
Mengatakan apa yang boleh dan tidak
Teman Anda suka mengajak Anda latihan olahraga? Ia juga kerap mengatakan banyak latihan-latihan baru yang harus Anda coba. Setiap kali jalan berdua dengan teman, ia selalu mengatakan apa yang boleh dan tidak untuk dimakan demi kesehatan Anda. Sebetulnya hal ini bertujuan baik, tapi lebih mirip seperti interogasi.
Teman Yang Tidak Punya Antusias
Dalam berteman, terkadang kita kerap merencanakan hang out bareng , “Kita akan pergi ke mana?”. Teman Anda menjawab, “Entahlah, terserah Anda mau ke mana.” Akhirnya, Anda yang harus selalu membuat keputusan. Mungkin, ia berharap untuk dianggap sebagai orang yang ‘easy going’, tetapi jika hal ini kerap bahkan selalu terjadi, Anda akan merasa stres.
Sebab, Anda pasti ingin melakukan sesuatu yang Anda berdua sukai. Sayangnya, ketika Anda meneliti lebih dekat pertemanan, Anda akan sadar jika Anda tak pernah tahu apa yang teman Anda suka karena ia tak memiliki antusias.
Pertemanan yang hanya ‘hidup’ di masa kecil
Sebagian dari wanita pasti memiliki teman-teman di masa kecil, entah itu teman TK, SD atau SMP. Tidak masalah jika Anda dan teman semasa sekolah bisa menjaga pertemanan hingga sekarang. Tetapi, ada juga beberapa pertemanan masa kecil yang sebaiknya diakhiri.
Kenapa? Karena teman Anda hanya mengungkit masa-masa kecil dahulu, setiap bertemu ia selalu membicarakan tentang kenakalan waktu jaman SD dahulu, atau bagaimana riangnya kala bermain sepeda dahulu. Sekeras apapun Anda mencoba mengalihkan topik, akan kembali pada mengenang ‘masa-masa indah’ saat kecil dahulu. Tidak ada perkembangan hidup jika berteman dengan orang seperti ini.
Wah, semoga teman-teman Anda tidak ada yang mempunyai ciri-ciri di atas ya.