Trik Mudah Memaafkan



Menjadi seorang pemaaf akan membuat Anda mudah untuk mengelola kemarahan dan sakit hati menjadi rasa damai yang menyembuhkan hati. Memaafkan juga akan mengatasi perasaan depresi, cemas, dan marah.
Bagaimana cara memaafkan orang yang telah menyakiti kita? Berikut ini adalah tips dari seorang psychologist, Randy Kamen Gredinger, Ed.D. seperti yang dihimpun dari laman Huffington Post.


1. Tanyakan pada diri sendiri tentang akar kemarahan atau dendam
Lihatlah situasi jujur, tanpa menambah atau mengurangi masalah pemicu kemarahan. Lalu, perhatikan bagaimana kemarahan ini menahan Anda dan menyandera diri Anda sendiri dari berbagai kemungkinan yang mungkin bisa Anda raih dalam sehari-hari.

2. Berubah menjadi orang yang lebih baik
Mungkin selama ini Anda memilih untuk menjauh dari teman yang pernah menyakiti Anda, dan itu tidak mengapa. Ketika Anda merasa sudah siap untuk menghadapi segala situasi yang kurang nyaman dengan teman, silakan Anda kembali lagi dalam kehidupan normal. Memaafkan bisa mengubah persepsi Anda menjadi lebih baik dan hidup akan lebih memuaskan.

3. Menyayangi diri sendiri
Mungkin selama ini Anda diam saja saat diperlakukan menyakitkan oleh orang lain, tetapi tidak sekarang. Sayangi dan berempatilah pada diri sendiri. Anda mungkin bisa menerima perilaku permusuhan mereka, tetapi Anda tidak boleh menerima perlakuan buruk atau kasar.

4. Membuat hubungan pertemanan baru dengan teman-teman baru
Lupakan masa permusuhan lama dan buatlah pertemanan yang baru. Ucapkan selamat tinggal pada kenangan buruk di masa lalu dan mungkin Anda bisa membuat pesta kecil-kecilan dengan mengundang teman-teman baru Anda.

Ingat bahwa Anda tidak dapat mengendalikan orang lain, tetapi Anda dapat mengontrol pilihan Anda sendiri. Ketika Anda memulai kembali cerita pertemanan Anda dengan mengembangkan perasaan empati serta kasih sayang kepada orang lain yang pernah menyakiti, jangan terkejut bila Anda menjumpai diri Anda mulai berubah. Perasaan marah dan sedih akan berganti menjadi perasaan tenang. Harga diri Anda cenderung meningkat, begitu pula dengan kehidupan sosial Anda.